Friday 19 October 2012

Buku Pramoedya Ananta Toer (Bumi Manusia)

(sumber:http://id.wikipedia.org)


Bumi Manusia adalah buku pertama dari Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer yang pertama kali diterbitkan oleh Hasta Mitra pada tahun 1980.
Buku ini ditulis Pramoedya Ananta Toer ketika masih mendekam di Pulau Buru. Sebelum ditulis pada tahun 1975, sejak tahun 1973 terlebih dahulu telah diceritakan ulang kepada teman-temannya.
Setelah diterbitkan, Bumi Manusia kemudian dilarang beredar setahun kemudian atas perintah Jaksa Agung. Sebelum dilarang, buku ini sukses dengan 10 kali cetak ulang dalam setahun pada 1980-1981. Sampai tahun 2005, buku ini telah diterbitkan dalam 33 bahasa. Pada September 2005, buku ini diterbitkan kembali di Indonesia oleh Lentera Dipantara.
Buku ini melingkupi masa kejadian antara tahun 1898 hingga tahun 1918, masa ini adalah masa munculnya pemikiran politik etis dan masa awal periode Kebangkitan Nasional. Masa ini juga menjadi awal masuknya pemikiran rasional ke Hindia Belanda, masa awal pertumbuhan organisasi-organisasi modern yang juga merupakan awal kelahiran demokrasi pola Revolusi Perancis.

Landasan Pendidikan (hakekat dan Defenisi)

Pendidikan dilihat sebagai sebuah pertumbuhan yang diakibatkan oleh pengalaman-pengalaman yang pada akhirnya membuat manusia itu bertumbuh. Bentuk dasar dari pendidikan itu sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 (dua) bentuk yaitu: Pendidikan Formal (sekolah), dan Pendidikan Informal (keluarga).

Kata pendidikan itu sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu: educere, yang terdiri dari /e/=keluar, dan /ducere/=pendidikan. Jadi, educere didefenisikan sebagai: memimpin, membimbing, menuntun keluar dari kebodohan, ketidaktahuan, menjadi manusia yang mandiri, dewasa dan bertanggung jawab.